Ilustrasi
JAKARTA - Dari 57.267 kursi yang dipersiapkan oleh perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia melalui jalur undangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), hanya 46.706 terisi. Ada selisih sekira 10 ribu bangku kosong.
Ketua Pelaksana SNMPTN 2011 Herry Suhardiyanto menjelaskan, selisih tersebut disebabkan karena daya tampung yang disediakan ternyata lebih besar dari pendaftar jalur undangan yang memenuhi kualifikasi.
"Ini hanya masalah eligibiliats yang ditetapkan panitia. Kuota yang ditetapkan merupakan prediksi. Ternyata, setelah diseleksi sesuai persyaratan yang ditetapkan panitia, jumlahnya justru berlebih," kata Herry di gedung Kemendiknas.

